BAHAN PERSENTASI MATA KULIAH RLTD 2016
ANGGOTA KELOMPOK :
AKBAR SANDI MAULANA (1510951044) dan AHMAD YUNUS (1510952055)
Tugas ini kami buat buat berdasarkan standar kompetensi pergururuan tinggi khusunya bagi kami mahasiswa jurusan teknik elektro universitas andalas.Kami disini mempelajari tentang beberapa sistem rangkaian yang menggunakan berbagai komponen yang kami pelajari baik itu pada elektronika digital maupun pada teknik digital.Kami disini menggunakan dua buku sumber diantarannya :
a. ELEKTRONIKA DIGITAL ,karangan : ROGER,L ., T
b. TEKNIK DIGITAL,karangan ;IR . WIJAYA WIDJANARKA N
Dan dalam pembuatan tugas ini kami dibimbing oleh dosen kami :
Bpk. DARWISON MT
ELEKTRONIKA DIGITAL
BAB 4
CHAPTER 1. PENYUSUNAN RANGKAIAN DARI EKSPRESI BOLEAN
Kita
menggunakan ekspresi bolean sebagai penuntun dalam membuat rangkaian
logika.Andaikan kita diberi bolean A+B+C=Y (baca "A atau B atau C sama
dengan keluaran Y")dan diminta untuk membuat rangakaian logika yang
dapatmenunjukkan logika tersebut.Berikut gambar 4.1 diagram ekspresi
bolean.
Berikut adalah video rangkaiannya pada proteus
berikut video rangkaiannya pada multisim
Gambar
4.1 melukiskan gerbang yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan
tersebut.Sekarang andaikan anda
diberi ekspresi bolean A'.B + A . B' +B'. C=Y (baca sebagai "bukan A
dan B,atau A dan bukan B ,atau bukan B dan C sama dengan Y").Sebagai
contohnya yaitu, mari kita buat rangkaian dari persamaan seperti gambar
berikut:
berikut merupakan contoh dari rangkaian minstrem:
berikut merupakan video rangkaian multisimnya
dibawah ini merupakan video rangkaian proteusnya
sekarang mari kita susun rangkaian dibawah ini.....
Gambar b.
Dalam
menyusun rangkaian rangkaian logika tersebut ada beberapa langkah yaitu:
1.Langkah satu yaitu menyusun rangkaian logiknya, seperti pada gambar
b.
2.Langkah selnjutnya yaitu menyusun rangkaiannnya, seperti gambar
berikut:
. lanjutan penyelesaian soal
rangkaian terakhir kita susun berdasarkan apa yang diminta sebelumnya
BERIKUT INI ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASI PENYUSUNAN RANGKAIAN DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA GERBANG LOGIKA
SELANJUTNYA VIDEO SIMULASI PADA PROTEUS
CHAPTER 2. Pengambaran Rangkaian Dari Ekspresi Boolean Maksterm
Misalkan anda diberi ekspresi bolean maksterm (A+B+C). (A'+B')=Y. Langkah pertama menyusun rangkaian logika dari ekspresi bolean ini diperlihatkan pada gambar 4.4 berikut:
Selanjutnya dalam mengubah ekspresi bolean menjadi rangkaian logika ,kita bekerja dari kanan ke kiri(dari keluaran ke masukan). Perhatikan dalam menyusun rangkaian logika gabungan kombinasional ,kita hanya menggunakan gerbang AND,NOT,dan OR.Berikut gambar 4.5 dari ekspresi maksterm yang menghasilkan rangkaian logika.
Gambar 4.5 langkah 1 dalam menyusun rangkaian logika perkalian-dari-jumlah
Bentuk yang kedua yaitu perkalian dari jumlah , dalam istilah
rekayasa disebut dengan bentuk maxterm. Contohnya (A + B + C).( A' + B') = Y.
Pertama yaitu jumlah dari perkalian contohnya A'.B + A.B + = Y ,
dalam istilah rekayasa disebut bentuk minstrerm.
Kita menggunakan ekspresi Boolean sebagai penuntun dalam membuat rangkaian logika . Contoh sebuah
Boolean A+B+C = Y (dibaca “A atau B atau C sama dengan keluaran Y”.
Untuk membuat rangkaian logikanya
semua masukan harus kita “OR”kan agar keluaran sama dengan “Y”
Ekspresi Boolean terdapat dua bentuk.
Pertama yaitu jumlah dari perkalian contohnya A'.B + A.B + = Y ,
dalam istilah rekayasa disebut bentuk minstrerm.berikut merupakan contoh gambar rangkaian dari minstrem
BERIKUT INI ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASI DARI EKSPRESI BOLEAN MAKSTERM PADA MULTISIM
DAN SELANJUTNYA VIDEO SIMULASI EKSPRESI BOLEAN PADA PROTEUS
CHAPTER 3. Tabel Kebenaran dan Ekspresi Boolean
Tabel kebenaran
Penyusunan tabel kebenaran
Gambar sebelah kiri menjelaskan pembentukan ekspresi bolean dari tabel kebenaran.
Gambar sebelah kanan menjelas kan menyusun tabel kebenaran dari suatu ekspresi boolean
Gambar diatas menjelaskan penyusunan tabel kebearan dari suatu ekspresi bolean
CHAPTER 4. CONTOH PERSOALAN....
Buatlah rangkaian dari persamaan dibawah ini
berikut video pembuatan rangkaiannya pada proteus
berikut video pembuatan rangkaiannya pada multisim
CHAPTER 5. Penyederhanaan Ekspresi Boolean dan Peta Karnaugh
Hukum- hukum aljabar boolean. Sebelum
melakukan penyederhanaan terhadap suatu persamaan logika, maka kita
harus tahu terlebih dahulu apa syarat - syaratnya, atau hukum dasar
aljabar boolean. berikut adalah rangkuman hukum dasar aljabar boolean :
Penederhanaan pada 2 Variabel
berikut merupakan video rangkaian diatas pada multisim
berikut merupakan video rangkaian diatas pada proteus
CHAPTER 6. PETA KARNAUGH
Pada tahun 1953 Maurice Karnaugh menerbitkan suatu makalah mengenai sistem pemetaan yang yang merupakan penyederhanaan ekspresi bolean.
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.11 diatas melukiskan suatu peta karnaugh Empat kotak (1,2,3,4) menyatakan empat kemungkinan kombinasi dari A dan B dari suatu Tabel kebenaran 2-variabel.Kemudian gambar 4.12 angka 1 ditempatkan pada masing-masing kotak dari peta karnaugh yang dinyatakan dalam ekspresi bolean asli. Adapun langkah mudah dalam menyeleseikan suatu ekspresi bolean yaitu dengan teknik lingkaran seperti yang terlihat pada gambar 4.13 dan gambar 4.14 berikut.
CHAPTER 7.Peta Karnaugh Dengan Tiga Variabel
BERIKUTI INI ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASI RANGKAIAN RUMIT DARI PERSOALAN EKSPRESI BOLEAN PADA MULTISIM
CHAPTER 8. Peta Karnaugh Dengan Empat Variabel
Tabel
kebenaran untuk empat variable mempunyai 16 kemungkinan kombinasi. Maka
penyederhanaan ekspresi Boolean yang mempunyai empat variable terlihat
kompleks, tetapi Peta Karnaugh dapat menyederhanakan suatu ekspresi
Boolean menjadi mudah dikerjakan
gambar dibawah ini merupakan perbandingan dari rangkaian rumit dan setelah di sederhanakan
berikut merupakan video perbandingan rangkain rumit dan sederhananyaCHAPTER 9. Lebih Lnjut Dengan Peta Karnaugh
perhatkan bahwa peta karnaugh seolah olah ditutupi dengan silinder dengan sisi sebelah kiri berdekatan dengan sisi sebelah kanan.
Variasi yang tidak biasa lainnya digambarkan seperti gambar 4.18. perhatikan peta atas dan bawah berdekatan satu sama lainnya seoalah diputar menjadi silinder pada waktu pelingkaran
Gambar 4.19. masih memperlihatkan pola pelingkaran tidak biasa yang lainnya. empat sudut peta karnaugh terhubung seolah dibentuk seperti bola.
CHAPTER 10. PETA KARNAUGH LIMA VARIABEL
Peta karnaugh lima variabel dapat dilihat pada gambar 4.20 berikut
Gambar 4.20
Perhatikan gambar diatas tersebut bahwa:
(a) tabel kebenaran ini harus memiliki 32 baris yang memperlihatkan semua kombinasi dengan 5 variabel
(b) ekspresi bolean yang tidak disederhanakan untuk daftar tabel kebenaran ini
(c) gambar tersebut memiliki peta karnaugh 4 variabel ,atas dan bawah
(d) unsur-unsur E'. D' . C' . B' . A dijadikan OR dengan D.A sehingga menghasilkan persamaan bolean yang disederhanakan.
CHAPTER 11. Penggunaan Gerbang Logika NAND
Dengan menggunakan gerbang logika NAND, rangkaian logika AND-OR-NOT, dapat dirangkai dengan mudah.
perhatikan gambar berikut:
BERIKUT INI ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASI DENGAN MENGGUNAKAN GERBANG LOGIKA NAND PADA PROTEUS
BERIKUT INI ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASI DENGAN MENGGUNAKAN GERBANG LOGIKA NAND PADA MULTISIM
CHAPTER 12. Penyelesaian persoalan logika dengan cara yang mudah
Pemilih data masukan
Dengan
kemampuan pemilih data (data selector) perusahaan ic telah
menyederhanakan pekerjaan dengan menyederhanakan pekerjaan dalam
menyelesaikan banyak persoalan logika gabungan.
pemilih data sebenarnya berisi sejumlah besar gerbang yang dipaketkan
dalam suatu ic tunggal.
Adapun cara memperlihatkan data pada masukan 3 yang dipindahkan keluaran dengan kotak saklar putar.Dengan cara yang sama,dan data dari masukan data 3 pada gambar 4.22 dipindahkan ke keluaran W dari pemilih data seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Perhatikan contioh persoalan dibawah ini.
CHAPTER 13. LEBIH LANJUT MENGENAI PEMILIH DATA
Perhatikan gambar 4.26 dibawah yang menunjukan tabel kebenaran 4 variabel bahwa yang dilingkari tersebut diseleseikan dengan pemilih data 1 dari 8 ,masukan C,B, dan A dihubungkan dengan masukan pemilih data.
CHAPTER 14. Masalah pada lima variable
Soal
–soal logika dengan lima variabel dapat dipecahkan dengan menggunakan
peta Karnaugh dan gerbang logika. Soal-soal logika yang rumit ini dapat
dipecahkan dengan menggunakan beberapa pemilih data.
u Perhatikan tabel kebenaran dalam gambar. Soal ini
diungkapkan lewat peta Karnaugh dalam gambar. Perhatikan bahwa tidak ada
angka 1 yang paling bersebelahan, baik dalam baris, kolom, maupun
bidang ke bidang pada peta Karnaugh. Berarti disini tidak ada
penyederhanaan. Persamaan Boolean yang sangat rumit, yang menjelaskan
table kebenaran, terdapat dalam gambar (c). Mungkin membutuhkan 10
sampai 20 IC untuk mengimplementasi persamaan Boolean dengan gerbang
logika.
Berikut adalah gambar dari penggunaan masukan pemilihan data pada lima variable
berikut adalah video rangkaian multisimnya
berikut adalah video rangkaian proteusnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar