Gerbang dasar OR
Gerbang OR memiliki dua atau lebih isyarat masukan (input) tetapi hanya satu isyarat keluaran (output). Jika salah satu isyarat masukannya 1, maka sinyal keluarannya adalah l. Simbol atau lambang dari gerbang logika OR dinyatakan pada gambar di bawah ini
berikut adalah video rangkaian pada proteus
berikut adalah video rangkaian pada multisim
Gambar simulasi gerbang or 2 dan 3 Variabel
berikut merupakan gambar simulasi dari gerbang or 2 dan 3 variabelBERIKUT ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASINYA PADA MULTISIM
Pemakaian gerbang logika OR
Gerbang OR dapat dianalogikan dengan model saklar lampu.Berikut tabel kebenaran dari gerbang or yang dapat dianlogikan dengan model saklar lampu
BERIKUT ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASI PADA MULTISIM
Pada elektronika komputer digital, gerbang-gerbang logika dinyatakan dengan komponen saklar (switching) semikonduktor yang paling sederhana yaitu dioda. Perhatikanlah gambar di bawah ini :
CONTOH: dari gerbang logika or yang memiliki 3 masukan
Dengan persamaan aljabar bolean :
Rangkaian logika OR yang terdiri dari dioda. Jika pada bagian inputnya yaitu Aatau B atau keduanya diberi sinyal, maka outputnya akan bernilai I atau aktif. Sinyal masukan dapat diganti dengan cara menghubungkan input A atau B dengan +5 volt pada bagian catu daya. Pada contoh, dioda A = I sedangkanB = 0. Contoh : Suatu gerbang logika OR memiliki 3 masukan. Maka persamaan aljabar Boolean dan tabel kebenarannya adalah: Persamaan aljabar Boolean untuk gerbang OR dengan 3 input adalah :
Perhatikan suatu rangkaian enkoder dibawah ini.
berikut adalah video rangkaian diatas pada multisim
berikut adalah video rangkaian diatas pada proteus
Saklar-saklar diatas merupakan saklar tombol tekan seperti yang terdapat pada bel pintu atau kalkulator saku.
Analisis Pewaktuan (Timing Analysis)
Analisis pewaktuan sangat berguna untuk menganalisis tanggapan output dari sebuah gerbang dan unfuk menganalisis pergantian perubahan level masukan. Itulah maksud dari sebuah diagram pewaktuaan atau Timing Diagram. Tanggapan keluaran sebuah gerbang logika terhadap perubahan level isyarat rnasukan (input) sangat berguna untuk mengetahui sifat-sifat gerbang tersebut. Cara atau metode yang digunaka disebut dengan diagram pewaktuan (Timing Dingram). Diagram pewaktuan adalah grafik yang menyatakan perubahan level keluaranperubahan level input pada waktu tertentu. Contoh : Suatu gerbang logika OR terdiri dari dua input, yaitu input pertama A dan input kedua B,sedangkan pada bagian output adalah X .
Anggaplah pada waktu yang pertama (misalnya menit pertama), pada input A kita beri isyarat/pulsa (tegangan +5 Volt) atau kita buat keadaannya adalah 1, sedangkan pada bagian B kita hubungkan ke tanah (Chasis atau Groand). Keadaan ini dapat dinyatakan dengan A = 1 dan B = 0Pada keadaan di atas, bagian output dari gerbang logika, yaitu X, akan berada dalam hidup atau dinyatakan dengan X=lKeadaan ini dapat dilukiskan atau dinyatakan secara grafik sebagai berikut:
dan juga dapat dinyatakan dengan
Grafik di atas disebut dengan Diagram pewaktuan (Timing Diagram).
Berikut adalah contoh lainnya dengan masukan A=0 dan B=1 beserta analisi perwaktuannya
Berikut adalah contoh lainnya dengan masukan A=1 dan B= 1, beserta analisi perwaktuannya
Berikut adalah contoh lainnya dengan masukan A=0 dan B= 0, beserta analisi perwaktuannya
Dengan memahami diagram perwaktuan, kita akan mendapatkan manfaat yang besar dalam mempelajari dasr dasar teknik digital beserta ilmu yang lebih lanjut . mari kita perhatikan diagram perwaktuan dibawah ini
Grafik di atas disebut dengan Diagram pewaktuan (Timing Diagram).
Berikut adalah contoh lainnya dengan masukan A=0 dan B=1 beserta analisi perwaktuannya
Berikut adalah contoh lainnya dengan masukan A=0 dan B= 0, beserta analisi perwaktuannya
jika dinyatakan dalam deret binner, maka hal itu dapat dinyatakan sebagai berikut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar