JAM
DIGITAL YANG KAMI BUAT KALI INI MENGUNAKAN IC COUNTER 74LS93BD, DAN IC
BCD 7447 DAN BERBERAPA GERBANG LOGIKA SEPERTI GERBANG LOGIKA AND, DAN
KAMI JUGA MENGGUNAKAN PEMECAH FREKUENSI MENGGUNAKAN PEMBAGI FREKUENSI
MENGGUNAKAN FLIP FLOP DENGAN IC 4013BD
Chapter 3. IC PEMBAGI FREQUENSI
Chapter 4. RANGKAIAN AKHIR JAM DIGITAL
berikut merupakan video rangkaian jam digital tanpa pembagi frekuensi
dengan clock yang ditentukan berfrekuensi 1 Hz
gambar rangkain akhir jam digital dengan pembagi frekuensi
AHMAD YUNUS(1510952055) dan AKBAR SANDI MAULANA(1510951044)
Chapter 2. PENJELASAN RANGKAIAN SECARA UMUM
Pada
rangkaian kali ini kami akan membuat, sebuah rangkaian teller bank,
yang menggunakan prinsip up counter...... kami memberikan seven segment
yang banyak untuk dipasang secara permanen untuk membentuk atau
mearangkai beberapa kata......
pada rangkaian teller bank ini terdapat 3 orang teller(customer) namun
dalam rangkaian ini kami membuat agar teller tersebut bisa hanya
beroperasi satu orang atau berdua atau secara keseluruhan dalam waktu
bersamaan, dimana tidak ada nomor antrian yang sama yang akan
terpanggi....,
jika nomor antrian tertentu terpanggil, maka nasabah tersebut akan
langsung menuju teller yang menampilkan kata "SIAP" pada seven segment
yang dipasang permanen, yang maksudnya Teller tersebut sudah siap
melayani nasabah berikutnya.
Chapter 3. KOMPONEN DIGITAL YANG DIGUNAKAN
IC COUNTER DAN IC PENERJEMAH BINNER Ic counter. Untuk
jenis IC counter yang kami gunakan yaitu ic 74193, yaitu merupakan
jenis ic counter naik dan turun, yaitu bisa diseting naik atau bisa
diseting turun.
IC BCD. Untuk jenis IC BCD yang kami pakai ialah ic 7446 yaitu ic
yang digunakan untuk menerjemahkan output binner dari ic 74193 menjadi
desimal
DISPLAY
SEVENT SEGMENT.
Untuk jenis displaynya kami menggunakan seven segment common anoda, dan
pada beberapa huruf yang sulit dirangkai dengan sevent segment, maka
kami menggunakan 14 segment common anoda.
gambar dibawah ini merupakan 14 segment common anoda
CHAPTER 4. MEMBUAT KATA PERMANEN
PENJELASAN SINGKAT
Untuk
membuat kata permanen maka kita membutuhkan sumber tegangan dan ground,
yang terhubung langsung kepada seven segment atau 14 segment Sebelum membuat huruf permanen alangkah baiknya agar memerhatikan tabel kebenaran dari seven segment dibawah ini
gambar dibawah ini adalah cara agar membuat sebuah karakter huruf "A"
BERIKUT INI ADALAH VIDEO SIMULASINYA PADA PROTEUS
SEVEN SEGMENT PERMANEN
Dibawah
ini merupakan kata yang dirangkai secara permanen yang membentuk huruf S
dan I " SI" , yang nantinya akan kami buat menjadi kata " SIAP"
untuk rangkain permanen lainnya lainnya kami juga membuat tulisan TELLER 1.
BERIKUT ADALAH VIDEO SIMULASI PADA MULTISIM
Chapter 5. RANGKAIAN COUNTER
Untuk rangkain counter dari IC 74193, maka kami membuat rangkaian UP COUNTER sederhana dari rangkain counter tersebut
BERIKUT ADALAH CONTOH SIMULASI PADA PROTEUS
Dari rangkain sederhana tadi maka kita dapat menyusun nya menjaadi rankain counter yang isa menghitung sampai ratusan
BERIKUT ADALAH CONTOH SIMULASI PADA MULTISIM
Chapter 6. RANGKAIN PEMANGGIL ANTRIAN 3 TELLER
Untuk rankain pemanggil nomor antrian, kami memuat pada masing- masing teller untuk bisa diaktifkan atau non aktif
Untuk menyatukan keseluruhan saklar pada masing masing teller bank, maka
kami menggunakan gerbang logika or dengan masukan 3 variabel
Chapter 7. RANGKAIAN AKHIR
DIBAWAH INI MERUPAKAN RANGKAIAN AKHIR PADA APLIKASI PROTEUS
BERIKUT ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASI AKHIR PADA PROTEUS
DIBAWAH INI MERUPAKAN RANKAIAN AKHIR PADA APLIKASI MULTISIM
Ahmad yunus 1510952055 & Akbar Sandi Maulana (1510951044)
Chapter 1. COUNTER
Counter
juga disebut pencacah atau penghitung yaitu rangkaian logika sekuensial
yang digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan pada bagian
masukan. Counter digunakan untuk berbagai operasi aritmatika, pembagi
frekuensi, penghitung jarak (odometer), penghitung kecepatan
(spedometer), yang pengembangannya digunakan luas dalam aplikasi
perhitungan pada instrumen ilmiah, kontrol industri, komputer,
perlengkapan komunikasi, dan sebagainya .
Counter tersusun atas sederetan flip-flop yang dimanipulasi sedemikian
rupa dengan menggunakan peta Karnough sehingga pulsa yang masuk dapat
dihitung sesuai rancangan. Dalam perancangannya counter dapat tersusun
atas semua jenis flip-flop, tergantung karakteristik masing-masing
flip-flop tersebut.
UP COUNTER IC 74393 terhubung ke - 7segment common katoda
Penjelasan ic 74393
merupakan jenis DUAL 4 STAGE BINARY COUNTER. yaitu hanya memiliki 2 perangkat input dan 4 keluaraan.
Gambar dibawah ini merupakan ic 74393 pada aplikasi proteus 8
Penjelasan ic 74393
merupakan jenis DUAL 4 STAGE BINARY COUNTER. yaitu hanya memiliki 2 perangkat input dan 4 keluaraan.
Gambar dibawah ini merupakan ic 74393 pada aplikasi proteus 8
Gambar a merupakan gambar ic 74ls48 pada multisim. GAMBAR B merupakan gambar ic 7448 decoder pada proteus
Pada
rangkaian kali ini kami akan menggunakan 7 Segment katoda, yaitu
display yang menampikan output dari decoder dengan masukan berupa aktif
rendah.
Pada rangkaian ini kami menggunakan display 7 segmen katoda berwarna
hijau
dimana pada bagian display 7 segmen katoda ini kita harus meambahkan sourch pada bagian atas cabang kaki seven segmen ini.
Tabel Kebenaran
Berikut merupakan gambar dari tabel kebenaran ic 74393
Dengan anggapan bahwa setiap output H (high) sama nilai logikanya
dengan 1. Sedangkan jika outputnya L(low) sama logikanya dengan 0.
Sedangkan
untuk mengubah output binner dari encoder tersebut kita dapat
menggunakan ic dekoder 7448 atau 74ls48 dengan keterangan gambar sebagai
berikut
Rangkaian UP COUNTER ic 74393
Berikut merupakan rangkaian akhir dari up counter ic 74393 pada aplikasi proteus dan multisim
BERIKUT ADALAH VIDEO SIMULASINYA PADA MULTISIM
BERIKUT ADALAH VIDEO SIMULASINYA PADA PROTEUS
DAN LANJUTAN SELANJUTNYA
Simulasi
Gambar dibawah ini merupakan rangkaian up counter pada proteus
jika saklar 1 di klik maka angkanya akan naik menjadi 2 pada display seven segment com katoda.
jika saklar 1 di klik lagi maka angkanya akan naik menjadi 3.
Namun jika saklar 2 diklik maka angka terakhir yang tampil paada seven segment akan di rest kembali menuju nol.
Tugas ini kami buat buat berdasarkan standar kompetensi pergururuan tinggi khusunya bagi kami mahasiswa jurusan teknik elektro universitas andalas.Kami disini mempelajari tentang beberapa sistem rangkaian yang menggunakan berbagai komponen yang kami pelajari baik itu pada elektronika digital maupun pada teknik digital.Kami disini menggunakan dua buku sumber diantarannya :
a. ELEKTRONIKA DIGITAL ,karangan : ROGER,L ., T
b. TEKNIK DIGITAL,karangan ;IR . WIJAYA WIDJANARKA N
Dan dalam pembuatan tugas ini kami dibimbing oleh dosen kami :
Bpk. DARWISON M.T.
TEKNIK DIGITAL
BAB 2
GERBANG - GERBANG LOGIKA DASAR
ANGGOTA KELOMPOK
AHMAD YUNUS(1510952055) DAN
AKBAR SANDI MAULANA(1510951044)
Chapter 2.1. Sejarah penemuan gerbang logika
Pada
tahun 1854 George Boole menciptakan logika simbolik yang sekarang
dikenal dengar, aljabar Boole. Setiap peubah (variabel) clalam aljabar
Boole hanya memiliki dua keadaan atau dua harga, yaitu keadaan benar
yang dinyatakan dengan I atau keadaan sctlah yang dinyatakan Dengan 0 .
Aljabar Boole yang memiliki dua keadaan ini semula dimaksudkan untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan logika.
Chapter 2.2. Gerbang Logika OR (Or Gate Logic)
Gerbang dasar OR
Gerbang
OR memiliki dua atau lebih isyarat masukan (input) tetapi hanya satu
isyarat keluaran (output). Jika salah satu isyarat masukannya 1, maka
sinyal keluarannya adalah l. Simbol atau lambang dari gerbang logika OR
dinyatakan pada gambar di bawah ini
berikut adalah video rangkaian pada proteus
berikut adalah video rangkaian pada multisim
di mana X akan 1 (HIGH) jika masukan A atau masukan B adalah 1 (HIGH),
atau kedua-duanya yaitu masukan A dan masukan I adalah 1 (HIGH). X = 0
jika kedua masukannya yaitu masukan A dan masukan B adalah 0 (LOW).
Perhatikan tabel kebenaran (Truth Table) di bawah. Funssi gerbang logika
OR dapat dinyatakan dengan simbol +, yang berarti penambahan atau plus.
Gambar simulasi gerbang or 2 dan 3 Variabel
berikut merupakan gambar simulasi dari gerbang or 2 dan 3 variabel
BERIKUT ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASINYA PADA MULTISIM
DAN SELANJUTNYA PADA PROTEUS
Pemakaian gerbang logika OR
Gerbang OR dapat dianalogikan dengan model saklar lampu.
Berikut tabel kebenaran dari gerbang or yang dapat dianlogikan dengan model saklar lampu
Prinsip kerja dari gerbang logika or ini sama dengan prinsip kerja saluran air yang terdapat krannya untuk mengaktifkan alirannya.Berikut gambar prinsip kerja.
Selanjutnya ada sebuah pemodelan gerbang logika or dengan dioda.
BERIKUT ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASI PADA MULTISIM
Pada elektronika komputer digital,
gerbang-gerbang logika dinyatakan dengan komponen saklar (switching)
semikonduktor yang paling sederhana yaitu dioda. Perhatikanlah gambar di
bawah ini :
BERIKUT ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASINYA PADA MULTISIM
CONTOH: dari gerbang logika or yang memiliki 3 masukan
Dengan persamaan aljabar bolean :
Rangkaian logika OR yang terdiri dari dioda. Jika pada bagian inputnya
yaitu Aatau B atau keduanya diberi sinyal, maka outputnya akan bernilai I
atau aktif. Sinyal masukan dapat diganti dengan cara menghubungkan
input A atau B dengan +5 volt pada bagian catu daya. Pada contoh, dioda
A = I sedangkanB = 0. Contoh :
Suatu gerbang logika OR memiliki 3 masukan. Maka persamaan aljabar
Boolean dan tabel kebenarannya adalah:
Persamaan aljabar Boolean untuk gerbang OR dengan 3 input adalah :
Perhatikan suatu rangkaian enkoder dibawah ini.
berikut adalah video rangkaian diatas pada multisim
berikut adalah video rangkaian diatas pada proteus
Saklar-saklar diatas merupakan saklar tombol tekan seperti yang terdapat pada bel pintu atau kalkulator saku. Analisis Pewaktuan (Timing Analysis)
Analisis
pewaktuan sangat berguna untuk menganalisis tanggapan output dari
sebuah gerbang dan unfuk menganalisis pergantian perubahan level
masukan. Itulah maksud dari sebuah diagram pewaktuaan atau Timing
Diagram.
Tanggapan keluaran sebuah gerbang logika terhadap perubahan level
isyarat rnasukan (input) sangat berguna untuk mengetahui sifat-sifat
gerbang tersebut. Cara atau metode yang digunaka disebut dengan diagram
pewaktuan (Timing Dingram).
Diagram pewaktuan adalah grafik yang menyatakan perubahan level
keluaranperubahan level input pada waktu tertentu. Contoh :
Suatu gerbang logika OR terdiri dari dua input, yaitu input pertama A
dan input kedua B,sedangkan pada bagian output adalah X .
Anggaplah pada waktu yang pertama (misalnya menit pertama), pada input A
kita beri isyarat/pulsa (tegangan +5 Volt) atau kita buat keadaannya
adalah 1, sedangkan pada bagian B kita hubungkan ke tanah (Chasis atau
Groand).
Keadaan ini dapat dinyatakan dengan
A = 1 dan
B = 0Pada keadaan di atas, bagian output dari gerbang logika, yaitu X,
akan berada dalam hidup atau dinyatakan dengan X=lKeadaan ini dapat
dilukiskan atau dinyatakan secara grafik sebagai berikut:
dan juga dapat dinyatakan dengan
Grafik di atas disebut dengan Diagram pewaktuan (Timing Diagram).
Berikut adalah contoh lainnya dengan masukan A=0 dan B=1 beserta analisi perwaktuannya
Berikut adalah contoh lainnya dengan masukan A=1 dan B= 1, beserta analisi perwaktuannya
Berikut adalah contoh lainnya dengan masukan A=0 dan B= 0, beserta analisi perwaktuannya
Dengan memahami diagram perwaktuan, kita akan mendapatkan manfaat yang besar dalam mempelajari dasr dasar teknik digital beserta ilmu yang lebih lanjut . mari kita perhatikan diagram perwaktuan dibawah ini
jika dinyatakan dalam deret binner, maka hal itu dapat dinyatakan sebagai berikut
Chapter 2.3. Gerbang logika AND(AND Gate Logic)
Gerbang dasar AND
Sekarang
kita lihat gerbang logika AND yang memiliki dua masukan input yaitu
input A dan input B. Operasi dari gerbang ini juga sederhana,yaitu
output X atau keluaran X akan menjadi 1 (HIGH) jika kedua isyarat
inputnya dalam keadaan 1 (HIGH). Jika salah satu dari isyarat masukannya
1, maka sinyal keluarannya tetap 0. Dan bila inputnya 0 maka outputnya
akan 0.
Sedangkan simbol dari gerbang AND dinyatakan pada gambar di bawah ini.
berikut adalah video rangkaian diatas pada proteus
berikut adalah video rangkaian diatas pada multisim
Dalam persamaan aljabar Boolean, ini dapat ditulis :
X = A . B
Di mana X akan 1 (HIGH) jika masukan A atau masukan B adalah 1
(HIGH).Perhatikan tabel kebenaran (Truth Table) berikut ini dari
gerbang logika AND yang memiliki dua masukan input.
Rangkaian Sederhana gerbang and
Gerbang AND dapat dianalogikan dengan model saklar lampu. Perhatikan gambar di bawah ini :
Tabel kebenaran untuk pemodelan tersebut
BERIKUT ADALAH CONTOH VIDEO SIMULASINYA PADA MULTISIM
gerbang and juga dapat dianalogikan dengan saluran air seperti gambar dibawah ini
Pada elektronika komputer digital, gerbang logika AND dapat juga
dinyatakan dengan komponen saklar (switching) semikonduktor yang paling
sederhana, yaitu dioda.
berikut adalah gerbang and 3 input
dengan tabel kebenaran gerbang and 3 input yaitu
berikut adalah contoh video simulasi pada multisim
dan selanjutnya pada proteus
Analisis perwaktuan
Analisis Pewaktuan (Timing Analysis).
Gambar : Diagram pewaktuannya yaitu:
dan berikut adalah gambar dari diagram pewaktuannya dan pernyataan binner
Penerapan logika AND Operasi aktif Tinggi
Penerapan Gerbang Logika AND
untuk. Gerbang logika AND dapat digunakan sebagai fungsi pengatur
atau kendali Enable (mengaktifkan) dan kendali Disable (menon-aktifkan)
suatu rangkaian elektronik.
Gerbang logika AND dapat digunakan untuk mengendalikan aktif tidaknya
suatu piranti yang akan mengirimkan sebuah ragam gelombang (waveform),
dari titik yang satu ke titik yang lainnya. Sebagai
contoh, tinjaulah sebuah pendetak (ctock) yang menghasilkan gelombang
kota secara terus-menerus (atau disebut dengan osilator relaksasi).
Osilator tersebut berdenyut membangkitkan getaran dengan frekuensi
sebesar I Hz atat dengan kata lain, osilator tersebut bekerja pada
frekuensi I Hz, dalam satu detik akan membangkitkan sebanyak I pulsa,
tetapi tidak semua pulsa gelombang kotak tersebut dikirim oleh piranti
namun dikehendaki hanya 4 pulsa.
Rangkaian logika AND tersebut di atas disebut operasi Aktif Tinggi atau
Active High, karena gerbang AND sebagai kendali akan aktif bila keadaan 1
atau HIGH
Penerapan Gerbang logika untuk aktif rendah
Untuk prinsip yang berkebalikan atau berlawanan, kita dapat menggunakan gerbang OR untuk fungsi Disable (tidak diaktifkan).
Rangkaian logika OR tersebut di atas disebut operasi Aktif Rendah atau
Active Low, Karena gerbang OR sebagai kendali akan aktif bila keadaan 0
atau LOW.
Chapter 2.4. GERBANG LOGIKA NOT (INVERTER) ATAU PEMBALIK ATAU COMPLEMENT
Gerbang logika Inverter
Gerbang logika binner inverter merupakan pembalik nilai logika
berikut merupakan video dari rangkaian diatas paada proteus
berikut merupakan video dari rangkaian diatas paada multisim
berikut merupakan tabel kebenaran dari inverter
Gerbang logika inverter dapat dinyatakan dengan model rangkaian logika yang terbuat dari dioda sebagai saklar.
perhatikan gambar rangkaian berikut:
berikut adalah contoh simulasi video pada multisim
dan selanjutnya pada proteus
Diagram perwaktuan dari gerbang inverter secara sederhana dapat dijelaskan dengan gambar berikut
Berikut merupakan diagram blog bagian dalam dari IC 7404
Gerbang Logika Inverter Ganda (Double lnverter)
Jika
sebuah gerbang logika Not (Inverter) dibalik sekali lagi, maka hasilnya
akan sama dengan input yang semula, atau dengan kata lain, jika sebuah
isyarat dibalik dua kali maka hasilnya akan seperti isyarat aslinya
(semula). Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan gerbang logika
Inverter Ganda (Double Inverter).
Gerbang logika inverter ganda juga merupakan gerbang logika yang
memiliki hanya satu input dan hanya satu output, fungsinya sebagai
pembalik, tetapi proses pembalikannya dilakukan dua kali.
Contohnya, jika bagian inputnya diberi keadaan 1, maka oleh
gerbang inverter pertama keadaan tersebut akan diubah menjadi 0 (Low).
Kemudian output dari gerbang inverter pertama akan dibalik lagi oleh
gerbang inverter kedua menjadi kebalikannya, yaitu 1.
berikut merupakan video dari rangkaian diatas
b. Inverter Ganda dengan input = 0, tetapi pada bagian output dari masing-masing inverter dipasang LED.
lanjutan tipe inverter ganda berbagai input
c. Inverter Ganda dengan input = 1.
d. Inverter Ganda dengan input = 1 tetapi pada bagian output dari masing-masing inverter di pasang LED.
Berikut adalah contoh video simulasi pada proteus
dan selanjutnya pada multisim
Jadi, dengan membalik dua kali kita akan mendapatkan keadaan seperti semula atau asalnya.
Persamaan Aljabar Boole untuk sebuah inverter ganda ditulis: Ã = A
Garis rangkap yang terdapat di atas huruf A disebut dengan garis pembalik ganda.
Diagram Pewaktuan Gerbang Logika Inverter Ganda
Gambar : Diagram pewaktuan gerbang Iogika NOT ganda.
berikut merupakan rancang bagun gerbang logika inverter ganda dengan menggunakan ic 7404
Jadi pada dasarnya ada tiga gerbang pembalik Inverter (Nor), NAND (Nor_AND), dan NOR (NOT-OR). Jika
akan dilakukan prosesi inverter ganda & dengan menggunakan gerbang
logika NOR danNAND, dapat dipasang gerbang yang serupa sekali .
Perhatikan gambar di bawah ini.
untuk menanamkan konsep yang kuat tentang inverter ganda kita dapat juga menganalogikannya dengan sebuah gambar yg kita balik posisi gambarnya
jadi pada dasarnya, ada 3 gerbang pembalik : inverter(not) , NAND (NOT - AND), dan NOR( NOT - OR)
Berikut merupakan gambar dari gerbang logika inverter ( not) yang dibangun dengan gerbang logika nor serta gambar logika inverter (not) yang dibangun dengan gerbang logika nand
dan berikut merupakan proses inverter ganda dengan menggunakan gerbang logika NOR dan NAND dapat dipasang gerbang yang serupa sekali lagi, seperti gambar dibawah ini
Gambar : Inverter ganda dengan gerbang logika NOR dan NAND
Inverter ganda sering dipakai dalam peranti decoder, yaitu suatu piranti
yang mengurai atau mernecahkan suatu kode biner atau kode ]ang lainnya
rrenjadi kode desimal yang inginkan.
Deconder berfungsi sebagai penerjemah.